Sabtu, 28 Februari 2015

SAKURA

 
Bunga Sakura adalah contoh sempurna untuk menggambarkan bagaimana seharusnya manusia hidup. Dia menjadi simbol pengingat bahwa di dunia ini semua berpasangan. Bersama kesedihan ada kebahagiaan, bersama tawa canda ada tangisan, bersama kematian ada kelahiran. Namun demikian Sakura tidak pernah melakukan hal-hal yang bombastis dan hal-hal spektakuler. Sakura tidak pernah melakukan hal-hal revolusioner. Sakura tidak pernah melakukan eksperimen yang berujung pada penemuan terbesar yang mengubah sejarah. Sakura hanya melakukan apa yang dia bisa selama masa hidupnya. Dia mekar, menunjukkan keindahannya dengan begitu jujur selama dua minggu yang singkat itu. Dia memberikan perasaan menyenangkan bagi orang yang melihatnya. Dia meneduhkan jalan-jalan yang dilalui manusia selama dua minggu masa hidupnya. Tapi itu saja sudah cukup untuk membuat orang-orang mengenangnya dalam cara yang luar biasa. Walaupun usianya hanya dua minggu, tapi ia berjanji akan mekar kembali di musim selanjutnya. Ia akan kembali membagi keindahannya. Ia akan kembali membagi keceriaannya. Ia akan kembali membagi kesejukan hati dan kedamaiannya bagi siapa saja yang memandangnya. Sakura selalu menepati janjinya, karena Sakura adalah Janji.
 --watashi wa Yaezakura desu--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar