Bung Karno
bertafakur memandang alam bebas, mengagumi kebesaran Allah SWT untuk
mendapatkan inspirasi. Salah satu hasilnya Bung Karno menuangkannya ke dalam
bentuk puisi yang diberi judul Aku Melihat Indonesia. Puisi ini kemudian dipopulerkan
Sitor Situmorang, Satrawan dan sekaligus sahabat Bung Karno, yang juga banyak
menciptakan karya puisi. Puisi-puisi Sitor sendiri telah diterjemahkan dan
dibukukan ke dalam berbagai bahasa. Di antaranya bahasa Inggris, Perancis,
Belanda, China, Jepang, Italia, Rusia, dan Jerman.
AKU MELIHAT INDONESIA
Jikalau aku melihat gunung gunung membiru
Aku melihat wajah Indonesia
Jikalau aku mendengar lautan membanting di pantai bergelora
Aku mendengar suara Indonesia
Jikalau aku melihat awan putih berarak di
angkasa
Aku melihat keindahan Indonesia
Jikalau aku mendengarkan burung perkutut di pepohonan
Aku mendengarkan suara Indonesia
Jikalau aku melihat matanya rakyat Indonesia di pinggir jalan
Apalagi sinar matanya anak anak kecil Indonesia
Aku sebenarnya melihat wajah Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar